Isi Catatan Harian Puatta La Temmasonge Raja Bone XXII Saat Berada di Turikale Maros

Raja Bone XXII Puatta Mangkau'E La Temmassonge Datu Baringeng Sultan Abdul Razak pernah mendirikan Istana di Marampesu, Turikale Maros.

Di wilayah tersebut ia juga pernah menerima beberapa orang Raja, membangun Masjid, melaksanakan Shalat Idul Adha dan merayakan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Masjid yang telah dibangunnya.

puatta-la-temmassonge

Bahkan salah seorang putranya yang bernama La Balosong To Akkaottong Maddanreng Bone, juga tinggal dan wafat di Marampesu dan bergelar anumerta Mpelaiyyengngi Marampesu.

Puatta La Temmassonge juga yang melakukan revolusi hijau dengan membangun irigasi saluran air dari Bantimurung ke Marampesu.

Berikut ini adalah kutipan Catatan Harian Puatta La Temmassonge Matinroe ri Malimongang selama tinggal di Marampesu Turikale Maros dalam kurun waktu sekitar tahun 1752 sampai 1762 (1165 sampai 1175 Hijriyah) :

1. 27 Januari 1755M / 12 Rabiul Awal 1168H Merayakan Maulid, (memberi) 31 real sedekah.

2. 29 Januari 1755M / 14 Rabiul Awal 1168H Saya naik perahu meninggalkan Marampesu. Saya berlabuh di Patingalloang.

3. 22 Februari 1756M / 21 Jumadil akhir 1169H Saya beri tahukan kepada Tomarilaleng ; Kalau sudah tiba ajalku, maka Muhammad-lah yang kuberikan Laleng Tedong.

4. 12 Oktober 1756M / 15 Zulqaidah 1169H Saya naik perahu di Temmalebbang menuju ke Marampesu, saya diberi tahu Jennang Marus padiku 7200 sudah keluar zakatnya.

5. 13 Oktober 1756M / 16 Zulqaidah 1169H Saya diberi tahu Jennang Sanggalea jumlah padiku 1000 sudah keluar zakatnya.

6. 19 Oktober 1756M / 19 Zulqaidah 1169H Datang pemberian Jennang Marus satu ekor kerbau ditambah beras.

7. 6 September 1756M / 10 Zulhijjah 1169H Lebaran Haji di Langgar Marampesu. Saya ke Bontomanai di kuburan baca do’a dan sedekah. Saya naik kerumah pamanku.

8. 7 September 1756M / 11 Zulhijjah 1169H Datang juru Bahasa Marajae.

9. 14 September 1756M / 18 Zulhijjah 1169H Saya tinggalkan Marampesu.

10. 3 November 1756M /9 Shafar 1170H Saya beri tahu orang Bone yang tinggal di Labuang,” Barangsiapa yang tidak mengerjakan apa yang diperintahkan oleh Maros dan Bontoala, maka saya ambil sawahku, Sebab tidak ada selain saya yang memilikinya. Tidak termasuk Mesjid di Topasanambangang tidak mungkin diberikan, apa lagi dibeli.

11. 6 November 1756M / 12 Shafar 1170H Mulai digali pengairan

12. 12 November 1756M / 18 Shafar 1170H Saya ke Solojirang ketemu BukoroE. Air sudah sampai di Marampesu.

13. 29 Oktober 1758M / 26 Shafar 1170H Saya mulai membenahi tempat mendirikan mesjid di Marampesu.

14. 25 Mei 1759M / 27 Ramadhan 1172H Saya bermimpi pergi ke suatu tempat, saya mendapati dua sumur, satu dinamakan sumurnya Nabi Adam, satu lagi sumurnya Nabi Muhammad SAW, sumurnya Nabi kita, saya mandi dan menyiram seluruh tubuhku.

15. 16 Agustus 1759M / 22 Zulhijjah 1172H Datang Jennang Sanggalea menyampaikan jumlah padi kasiwiangnya 1100 sudah keluar zakatnya. Datang surat KaraEng BontoE mengabarkan meninggalnya KaraEng Sambawa.

16. 5 Agustus 1760M / 23 Zulhijjah 1173H Jumlah padiku di Marus 7400 dari Batu Malipu , 1240 dari Bonto Kadatto, termasuk zakatnya. 1150 dari Allepolea, 300 dari Sanggiringang sudah keluar zakatnya

17. 18 Agustus 1760M / 6 Muharram 1174H Saya mulai memasang batu bata Masjid di Marampesu

18. 29 Juli 1761M / 26 Zulhijjah 1174H, Datang Jennang Marus menyampaikan jumlah padi kasuwiyyang 7000 dari Batu Malipu, 900 dari Allepolea, 600 dari Kaju SangaE, 500 dari TambuE, 700 dari Manrimisi.

Baca dan lihat semua artikel di Daftar Isi

Demikianlah beberapa isi catatan harian Puatta La Temmassonge Raja Bone XXII Matinroe ri Malimongang, saat berada di wilayah Turikale Maros, semoga dapat menjadi pembelajaran sejarah khususnya di Sulawesi Selatan.

(Sumber : Andi Bau Usdi Datu Appo)

0 Response to "Isi Catatan Harian Puatta La Temmasonge Raja Bone XXII Saat Berada di Turikale Maros"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel