Susunan Lengkap Golongan Kasta-Kasta di Gowa
Semua Kerajaan di Dunia memiliki berbagai macam Susunan Kasta, hal ini untuk membedakan Strata dari masing-masing penduduk dalam suatu wilayah. Kasta atau Strata sosial juga dahulu dijadikan sebagai tolak ukur dalam memilih seorang Pemimpin/Raja maupun sebagai acuan dalam perlakuan seseorang di segala aspek.
Ilustrasi, sumber : Tropen Museum Collectie (van Goa) |
Dimasa Kerajaan Gowa bahkan hingga kini, Kasta atau Strata sosial bukanlah suatu pengelompokan yang mengarah pada tindak diskriminasi atas kelompok tertentu, melainkan suatu bentuk Struktural (element) yang saling memahami satu sama lainnya untuk bekerja sama membangun sebuah Negeri atau wilayah Kerajaan.
Kasta atau Strata Sosial di Gowa adalah sebuah nilai luhur, sehingga antara satu sama lainnya saling memahami dan saling menghargai. Di Gowa terdapat sebuah istilah yang berbunyi “Assengi Kalengnu kana Karaeng, Asseng tongi Kalennu kana Ata” yang artinya “Ketahuilah dirimu bahwa kamu adalah seorang Raja/Bangsawan, dan Ketahui pula dirimu bahwa kamu adalah seorang Hamba/Pengikut”.
Istilah ini membuat para kaum Bangsawan mampu menempatkan posisinya di tengah-tengah masyarakat, sehingga muncul budi pekerti untuk saling memahami dan saling menghargai. Begitu pula bagi Rakyat jelata, mereka mampu menempatkan dirinya sebagai Element dalam sebuah struktural masyarakat dalam nilai-nilai luhur budaya, sehingga juga tercipta budi pekerti dan sopan santun sebagai bentuk saling menempatkan Diri dan saling menghargai satu sama lainnya.
Pada dasarnya, Kasta di Gowa di bagi menjadi 3 (tiga) Kasta Utama yaitu :
(A) Anak Karaeng ri Gowa (Anak Raja-Raja di Gowa)
(B) Tumaradeka (Orang-orang merdeka atau Rakyat biasa pada umumnya)
(C) Ata (Hamba/pengikut atau budak)
Berikut ini penjabaran dari 3 (tiga) Golongan Kasta Utama di Gowa :
(A) Kasta Anak Karaeng ri Gowa atau Anak Raja-raja di Gowa, di bagi menjadi 4 (empat) golongan dengan tingkatan dan susunan sebagai berikut :
1) Ana’ Ti’no
Ana’ Ti’no adalah Anak Raja yang Murni dan Masak/Matang Darahnya, yaitu Anak yang Ayah dan Ibunya juga adalah golongan Ana’ Ti’no, baik yang berasal dari Gowa maupun berasal dari kerajaan-kerajaan lain yang setingkat dengan Gowa seperti diantaranya adalah Bone, Luwu, Wajo, Soppeng dan Sidenreng.
Golongan Ana’ Ti’no juga di bagi menjadi 2 (dua) tingkatan yaitu :
- Ana’ Pattola, yaitu Anak yang berhak penuh untuk menggantikan posisi Raja
- Ana’ Manrapi, yaitu Ana’ Ti’no yang dapat diangkat menjadi Raja apabila tidak ada Ana’ Pattola atau karena Ana’ Pattola yang ada dianggap tidak cakap/mampu untuk menduduki tahta kerajaan.
2) Ana’ Sipuwe
Ana’ Sipuwe adalah Anak separuh darah, dan golongan ini juga di bagi menjadi 2 (dua) tingkatan :
- Ana’ Sipuwe Manrapi, yaitu Ayahnya adalah Ana’ Ti’no (Ana’ Pattola atau Ana’ Manrapi) dan Ibunya dari golongan Ana' Sipuwe, Ana' Cera' atau Ana' Karaeng Sala. Ana’ Sipuwe Manrapi ini dapat diangkat menjadi Raja di Gowa apabila tidak ada Ana’ Pattola dan Ana’ Manrapi, dan atau ketika Ana’ Pattola dan Ana’ Manrapi yang ada belum cakap/mampu menduduki tahta kerajaan.
- Ana’ Sipuwe Sike’de, yaitu Ayahnya adalah Ana’ Ti’no (Ana’ Pattola atau Ana’ Manrapi) dan Ibunya dari golongan Tumaradeka (Rakyat biasa pada umumnya).
3) Ana’ Cera’
Ana’ Cera’ adalah Anak yang Ayahnya dari golongan Ana’ Pattola, Ana’ Manrapi dan Ana’ Sipuwe. tetapi Ibunya dari golongan Ata (Hamba/pengikut atau budak).
4) Ana’ Karaeng Sala
Ana’ Karaeng Sala adalah Anak yang Ayahnya dari golongan Ana’ Sipuwe atau Ana’ Cera’, tetapi Ibunya dari golongan Tumaradeka atau Ata.
Disamping Kasta Ana’ Karaeng ri Gowa, adapula golongan Kasta yang bernama Ana’ Karaeng Lili. Kasta Ana’ Karaeng Lili adalah golongan anak-anak Karaeng yang dulunya memiliki kerajaan yang berdiri sendiri (berdaulat) namun di taklukkan oleh Gowa, umumnya Kasta Ana’ Karaeng Lili dapat melakukan perkawinan dengan Bangsawan tinggi di gowa maupun Bangsawan di luar wilayah gowa, serta mereka mampu menduduki jabatan strategis di dalam dewan pemerintahan kerajaan gowa.
(B) Khusus untuk Kasta “Tumaradeka” atau Rakyat biasa, di bagi menjadi 2 (dua) golongan yaitu :
- Tubaji’, artinya Orang baik-baik
- Tusamara’, artinya Orang-orang kebanyakan atau orang biasa saja.
(C) Khusus untuk Kasta “Ata” juga dibagi menjadi dua golongan yaitu :
- Ata Sossorang, artinya Hamba/budak Pusaka turun temurun
- Ata Nibuang, artinya orang biasa (Tusamara’) yang dijadikan sebagai Budak karena dijatuhi hukuman atas kesalahan besar yang ia lakukan.
Baca Juga :
- Struktur Lengkap Susunan Pemerintahan Kerajaan Gowa Dimasa Lampau
- Atau lihat semua Artikel di Daftar Isi
Demikianlah susunan lengkap kasta-kasta di Gowa sebagai struktural (element) dari kehidupan Sosial masyarakat Gowa dalam memaknai nilai-nilai luhur adat dan budaya di masa lampau hingga di masa sekarang ini.
0 Response to "Susunan Lengkap Golongan Kasta-Kasta di Gowa"
Post a Comment