Peserta ICP dari Berbagai Negara Belajar Tarian Makassar

Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar baru-baru ini menyelenggarakan sebuah kegiatan yang diberi nama “International Culture Program” atau disingkat ICP, program ini dimulai pada tanggal 5 Oktober 2020 hingga tanggal 12 Oktober 2020. kegiatan ini di selenggarakan melalui aplikasi Zoom Meeting dan di ikuti oleh 22 Negara.

Nur Fadillah memberikan pengenalan Tari di ICP

Pelaksanaan acara ICP pada hari ke 4 yang jatuh pada tanggal 8 Oktober 2020 memberikan kesempatan kepada peserta yang dihadiri oleh 22 Negara di Dunia untuk mempelajari Tarian Makassar melalui aplikasi zoom meeting.

Pada kesempatan ini Nur Fadillah sebagai Narasumber memberikan perkenalan mengenai beberapa Tarian Tradisional secara mendalam dari beberapa Etnis yang ada di sulawesi selatan. Nur Fadillah juga memperlihatkan Tarian Tradisional secara virtual kepada peserta ICP dengan menampilkan Tarian Tradisional yang di praktekkan oleh UKM Seni Tari Unhas.

Nur Fadillah menyampaikan dalam materinya bahwa Sulawesi Selatan memiliki 4 Etnis/suku yang besar yaitu Suku Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja. Dimana ke 4 etnis/suku ini masing-masing memiliki ciri khas tersendiri dalam Tarian Tradisional. Nur Fadillah juga memperkenalkan jenis pakaian yang dikenakan oleh masing-masing etnis tersebut dalam melakukan Tarian.

Peserta yang dihadiri dari 22 Negara tersebut sangat terkesan dengan dilakukannya praktek tarian langsung secara virtual yang dituntun oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Tari Unhas, para peserta ICP dengan penuh semangat meniru dan mempraktekkan gerakan-gerakan Tari, dan tidak sedikit pula yang bertanya tentang makna dari gerakan-gerakan tarian tersebut.

Program ICP yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin ini ditutup pada tanggal 12 Oktober 2020 lalu, acara penutupan pun dilaksanakan secara virtual dengan tetap memakai aplikasi Zoom Meeting.

Dihari penutupan, Muh Ashry Sallatu selaku Dosen ilmu Hubungan Internasional FISIP Unhas mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para peserta yang telah hadir dalam program ICP, Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulububu, MA juga secara virtual ikut serta menyapa para peserta ICP yang dihadiri 22 negara tersebut.

Dihari penutupan Beragam komentar peserta pun menyampaikan kesannya, diantaranya adalah peserta yang berasal dari Nigeria yang bernama Khaleed Umar. Khaleed menyampaikan bahwa ICP adalah sebuah program yang sangat menarik guna memperkenalkan kebudayaan Indonesia yang beraneka ragam.

Baca Juga :

• Perguruan Silat Assi Gio Gelar Milad Pertama
• Atau lihat semua Artikel di Daftar Isi

Peserta ICP lainnya dari Negara Colombia yang bernama Angela Escamilla, menuturkan bahwa Program ini memberikan pandangan yang sangat luas tentang budaya yang sangat indah yang terdapat di negara lain, dan meskipun di selenggarakan secara Virtual namun ilmu pengetahuan dan informasi yang di berikan oleh para Narasumber dapat di pahami dan di terima dengan baik oleh para peserta.

Share this post