Makam Raja Gowa ke-13 di Buton
Mungkin sebagian masyarakat khususnya suku Bugis Makassar masih banyak yang belum mengetahui bahwa di Buton terdapat makam Raja Gowa, hal ini di karenakan untuk cagar budaya lokasi makam raja gowa telah di tentukan dan telah di buatkan tempat khusus oleh pemerintah secara turun temurun, sehingga melalui info sejarah ini kami akan memberikan informasi tentang Makam Raja Gowa ke-13 yang ada di Buton.
Makam Raja Gowa ke-13 yang berada di Buton bentuknya tidak seperti makam Raja-Raja pada umumnya, bentuknya hanya menggunakan batu tua sebagai nisan dan di kelilingi tembok batu. terhampar begitu saja bersama makam-makam yang lain yang ada di lokasi itu.
Raja Gowa ke XIII bernama I Tepu Karaeng Daeng Parabbung menduduki tahta kerajaan Gowa pada tahun 1590 yang pada saat itu beliau tepat berumur 15 tahun, di masa pemerintahannya ini (1590 – 1593) beliau banyak melakukan tindakan yang sewenang-wenang sehingga terjadi kekacauan di dalam negeri Kerajaan Gowa.
Diantara tindakan kesewenangan beliau ini adalah dengan memecat Tumailalang bernama Daeng Tamacinna, membagi bagikan hamba raja, menetapkan Bate Salapang di Gowa menjadi “Sipue Boto”, melarang rakyat untuk berbakti kepada kedua kakaknya dan membunuh orang walaupun tidak bersalah.
Atas kekacauan tersebut banyak pendatang yang meninggalkan Kerajaan Gowa, selain itu banyak pula anak-anak keturunan Raja Gowa yang meninggalkan negerinya diantaranya adalah : Karaeng Matowaya (I Mallingkaang Daeng Nyonri Karaeng Katangka), Karaeng Barombong, Karaeng Data’, dan Karaeng Allu’.
Dengan keadaan Negeri yang kacau seperti itu, maka rakyat Gowa terpaksa menurunkan beliau dari tahta nya setelah 3 tahun memerintah sehingga beliau di beri gelar “Karaeng Tuni Pasulu” (Raja yang di Keluarkan). Setelah di turunkan dari tahta Beliau pun meninggalkan Gowa dan pergi berdiam di Luwu dan di sana lah beliau Masuk memeluk Agama Islam.
Baca Juga :
Setelah beberapa hari lamanya di Luwu beliau pun menuju Buton, dan pada akhirnya beliau pun Wafat di Buton pada tanggal 5 Juli 1617. Makam beliau berada di daerah “Baluarana Siompu” yaitu kawasan Benteng keraton Buton kota Bau-Bau Sulawesi Tenggara.
Makam Raja Gowa ke-13 di Buton |
Makam Raja Gowa ke-13 yang berada di Buton bentuknya tidak seperti makam Raja-Raja pada umumnya, bentuknya hanya menggunakan batu tua sebagai nisan dan di kelilingi tembok batu. terhampar begitu saja bersama makam-makam yang lain yang ada di lokasi itu.
Raja Gowa ke XIII bernama I Tepu Karaeng Daeng Parabbung menduduki tahta kerajaan Gowa pada tahun 1590 yang pada saat itu beliau tepat berumur 15 tahun, di masa pemerintahannya ini (1590 – 1593) beliau banyak melakukan tindakan yang sewenang-wenang sehingga terjadi kekacauan di dalam negeri Kerajaan Gowa.
Diantara tindakan kesewenangan beliau ini adalah dengan memecat Tumailalang bernama Daeng Tamacinna, membagi bagikan hamba raja, menetapkan Bate Salapang di Gowa menjadi “Sipue Boto”, melarang rakyat untuk berbakti kepada kedua kakaknya dan membunuh orang walaupun tidak bersalah.
Atas kekacauan tersebut banyak pendatang yang meninggalkan Kerajaan Gowa, selain itu banyak pula anak-anak keturunan Raja Gowa yang meninggalkan negerinya diantaranya adalah : Karaeng Matowaya (I Mallingkaang Daeng Nyonri Karaeng Katangka), Karaeng Barombong, Karaeng Data’, dan Karaeng Allu’.
Dengan keadaan Negeri yang kacau seperti itu, maka rakyat Gowa terpaksa menurunkan beliau dari tahta nya setelah 3 tahun memerintah sehingga beliau di beri gelar “Karaeng Tuni Pasulu” (Raja yang di Keluarkan). Setelah di turunkan dari tahta Beliau pun meninggalkan Gowa dan pergi berdiam di Luwu dan di sana lah beliau Masuk memeluk Agama Islam.
Baca Juga :
- Struktur Lengkap Pemerintahan Kerajaan Gowa Dimasa Lampau
- Atau lihat semua Artikel di Daftar Isi
Setelah beberapa hari lamanya di Luwu beliau pun menuju Buton, dan pada akhirnya beliau pun Wafat di Buton pada tanggal 5 Juli 1617. Makam beliau berada di daerah “Baluarana Siompu” yaitu kawasan Benteng keraton Buton kota Bau-Bau Sulawesi Tenggara.
0 Response to "Makam Raja Gowa ke-13 di Buton"
Post a Comment